Jumat, 13 Februari 2009

Browser Usang Membahayakan 637 Juta Pemakai

Menggunakan data dari Google dan perusahaan security Sedunia, Stefan Frei dan Martin May dari ETH; Thomas Dubendorfer dari Google dan Gunter Ollmann dari IBM ISS menganalisa penggunaan browser dalam sebuah laporan. Penelitian tersebut meneliti penyebab banyaknya serangan yang menargetkan browser, dan mengapa seringkali berhasil.
Secara keseluruhan, penulis menemukan bahwa 40% pengguna menggunakMemori Nirkabelan browser yang tidak aman. Salah satu browser yang paling minim update adalah Internet Explorer (IE) yang sementara ini mendominasi pasar internet-browser. Salah satu penyebab rendahnya persentase ini adalah proses pengiriman update melalui Windows Update yang tidak diaktifkan semua pemakai.
Data dikumpulkan di pertengahan Juni 2008 di mana 78% pemakai memakai IE, 16% Firefox, 3% Safari dan 0.8% Opera. Persentase dari pengguna yang menggunakan versi terbaru untuk masing-masing browser hanya 52% untuk IE, 92% untuk Firefox, 70% untuk Safari, dan 90% untuk Opera.
Penulis memberikan catatan bahwa IE7 membutuhkan 19 bulan untuk mendapatkan 52% dari seluruh pengguna Internet Explorer. 48% dari pengguna pada penelitian tersebut masih menggunakan versi lama dari IE7 atau IE6.
Penelitian tersebut tidak mengikutkan browser add-ons yang juga kerap kali memiliki celah keamanan seperti versi lama dari Adobe Reader, karena data Google hanya memiliki informasi browser.


Beberapa alat canggih menjadi perhatian para pengunjung dan orang-orang yang antusias dengan teknologi konsumen terbaru.



Beberapa Teknologi terbaru:
Slacker

Mencari lagu baru adalah salah satu kesenangan konsumen dan situs penyedia musik seperti Slacker banyak membantu. Tetapi sekarang anda bisa mendapatkan akses untuk menemukan lagu-lagu yang belum anda temukan dengan bantuan alat kecil ini.
Slacker mengeluarkan mesin pemutar lagu dan film yang memakai sambungan internet tanpa kabel, wi-fi, untuk membantu konsumen menemukan band dan musisi baru. Alat ini diibaratkan sebagai radio kecil pertama di dunia yang bisa disesuaikan dengan kesenangan si pemilik.
Alat ini bekerja dnegan mendownload lagu-lagu baru ke mesin anda, berdasarkan jenis musik yang suka anda dengarkan, setiap kali disambungkan ke internet lewat wi-fi atau komputer anda.
Anda bisa memilih 40 “stasiun radio” berbeda, memuat sampai 4.000 lagu, dengan kapasitas penyimpanan 500MB, 1.5GB dan 4GB.
Jasa dan media player dari Slacker untuk saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat dan diperkirakan akan dirilis pada akhir Januari.


GPS Cerdas

Perusahaan pembuat alat bantu navigasi atau pemetaan satelit, GPS (Global Positioning System) belakangan ini mulai menambahkan lebih banyak fitur pada alat GPS buatan mereka karena sudah tidak puas dengan fungsi GPS sebagai penunjuk arah saja.
Alat GPS yang dipamerkan di Pameran Elektronik Kosumen di Las Vegas mampu mendownload jadwal film di bioskop, mencari tempat parkir kosong dan mencegah jalan macet.
Satu perusahaan, Dash Navigation, meluncurkan alat yang disebut Dash Express yang bertujuan mengumpulkan data dari jaringan pemilik alat mereka untuk mecari jalan yang tidak macet.
Alat ini bisa menerima informasi tentang kemacetan lalu lintas dari sejumlah sumber berbeda termasuk alat milik orang lain.
Pada intinya, masing-masing unit berperan sebagai sensor kemacetan yang mengirimkan data lokasi dan kecepatan mobil pemiliknya dengan menggunakan sambungan internet permanen.
Di markas Dash, perusahaan itu memproses keadaan kemacetan setiap menitnya dan memberi rute jalan alternatif jika jalan yang anda tuju macet.
Teorinya, alat ini akan mendapat informasi yang lebih akurat dengan semakin banyaknya pengguna Dash di jalan.
Alat ini dikembangkan dengan bantuan Yahoo dan membolehkan pengguna mencari lokasi suatu tempat atau bahkan SPBU yang menjual bensin paling murah.


Memori Nirkabel

Agar lebih cepat berbagi foto, dibutuhkan kamera nirkabel.
Tetapi bagi orang-orang yang tidak mau mengeluarkan uang lagi untuk membeli kamera baru, ada jalan keluar lain.
Sebuah perusahaan bernama Eye-Fi telah mengembangkan beberapa memori card dengan kemampuan wi-fi yang secara otomatis mengubah kamera anda menjadi alat nirkabel.
Memori card ukuran 2GB bisa langsung menyambungkan diri ke jaringan wi-fi dan bisa mengirim foto-foto anda ke folder di komputer atau ke situs jaringan sosial dan situs penyimpanan foto online.
Perusahaan ini sudah punya kesepakatan dengan Flickr, Photobucket dan Facebook.
Piranti lunak yang digunakan memori card ini mengolah nama login dan password, dan bahkan secara otomatis mengubah ukuran foto jika dibutuhkan oleh situs yang bersangkutan.
Untuk mengirim foto-foto tadi ke komputer, komputer anda harus beroperasi dan menjalankan piranti lunak pengaturan foto (photo managing).
Saat ini memori card ini hanya tersedia di Amerika Serikat tetapi akan mulai dipasarkan di Eropa pada akhir 2008.